Kamis, 03 Juli 2014

Cerita ku saat PKKD

Cerita saat Praktik Klinik Keperawatan Dasar di Rumah Sakit Umum Daerah

Pengalaman saya saat sedang praktek klinik keperawatan dasar di Rumah Sakit Umum banyak sekali, saya praktek di RSU selama 18 hari di paviliun soka yaitu kelas 3 yang menangani pre dan post operasi. Saat praktek di RSU saya masih perlu untuk belajar beberapa hal karena masih ada yang belum diajarkan tapi  ada juga yang sudah saya pelajari dikampus dan bisa saya terapkan di Rumah Sakit, misalnya pelajaran etika keperawatan sudah mulai saya terapkan saat berada di Rumah Sakit, seperti hak-hak pasien misalnya saat pasien akan dilakukan operasi pasien dapat menolak dilakukannya operasi dengan catatan pasien harus mengisi infontconsent atau bisa disebut juga dengan surat persetujuan, itu merupakan aspek dari pengambilan keputusan untuk diri pasien atau klien sendiri.
Pada saat saya di paviliun Soka ada beberapa pasien yang tidak mematuhi peraturan dirumah sakit misalnya harus ditunggui satu orang saja kecuali pada saat jam besuk tapi masih banyak yang ditunggui oleh 2-3 orang keluarga, itu berarti pasien dan keluarganya tidak mematuhi kewajibannya sebagai pasien atau klien karena saya sudah mempelajari di kampus tentang kewajiban pasien jadi saya tahu bahwa pasien tidak mematuhi kewajibannya sebagai pasien di Rumah Sakit maka saya memberitahukan kepada keluarga pasien dan pasien untuk ditunggui satu orang saja.
Waktu di Rumah Sakit saya belajar cara pengkajian kepada pasien yang baru masuk saya bertanya dan mencatat semua yang pasien keluhkan untung saja saat saya bertanya kepada pasien dan keluarga pasien mereka semua mau menjawab pertanyaan saya dengan terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi karena itu saya mendapatkan biodata klien dengan lengkap. Saya jadi mengerti tentang hak perawat yang berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari pasien atau klien atau keluarga pasien tentang keluhan kesehatan dan ketidakpuasannya terhadap pelayanan yang diberikan.
Sudah saya jelaskan di atas bahwa saya dipaviliun Soka kelas 3, walaupun saya praktik di kelas 3 tapi saya harus tetap memperlakukan pasien dengan baik dan ramah tidak boleh membeda-beda kan antara yang tua dan yang muda harus kita lakukan asuhan keperawatan dengan baik sampai pasien merasa kan keadilan dan juga agar mereka cepat sembuh karena saat mereka sembuh kita akan merasakan rasa yang membuat kita senang karena telah merwat mereka dengan baik, seperti yang sudah yang diajarkan tentang keadilan (justice) yaitu behwa mereka yang sederajat harus diperlakukan sederajat, sedangkan yang tidak sederajat harus diperlakukan secara tidak sederajat, sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pada saat di Rumah Sakit saya di berikan tugas dari kepala ruangan di sana untuk membuat pengkajian untuk mendapatkan nilai head to toe maka dari itu saya mengambil satu pasien untuk menjadi pasien saya saat pegkajian saat saya melakukan pengkajian pasien banyak menceritakan keluh kesahnya kepada saya mulai dari dirinya sendiri sampai tentang keluarganya di situ saya sangat senang karena pasien mulai mempercayai saya dan mau menceritakan semua masalahnya nya pada saya, karena bila pasien mulai percaya kepada saya berarti saya mendapatkan hubungan trust dari pasien sesuai dengan yang diajarkan tentang bina hubungan saling percaya antara pasien dan perawat.
Setelah pasien menceritakan masalahnya kepada saya, saya mulai mengajarkan atau memberitahukan tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan disitu saya seperti memberikan promosi kesehatan kepada pasien, saat saya memberikan promosi kesehatan pasien dan keluarga pasien sangat antusias mendengarkannya, saya senang karena promosi kesehatan yang saya lakukan diterima dengan baik oleh pasien dan keluarga pasien jadi pelajaran yang saya dapat tentang meningkatkan kesehatan dan memelihara kesehatan dapat saya lakukan dengan memberikan promosi kesehatan kepada pasien dan keluarganya.
Saat saya sudah selesai melakukan promosi kesehatan dan pasien sudah selesai menceritakan tentang dirinya dan keluarganya saya mulai untuk kontrak waktu untuk melakukan personal hygene yaitu menggosok gigi pasien dan pasien mau untuk dilakukan personal hygene menggosok gigi. Keesokan harinya saya melakukan personal hygene menggosok gigi pasien dengan hari dan waktu yang sudah ditentukan saya mulai melakukan personal hygene dengan baik dan benar. Disitu saya sudah melakukan ketaatan dengan bertanggung jawa untuk tetap setia pada suatu kesepakatan.
Setiap saya melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital saya mengucapkan kan selamat pagi, siang atau malam dan sebisa mungkin menanyakan kabar dan keadaan pasien dan menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien agar pasien mengetahui apa yang akan dilakukan kepadanya, dengan begitu pasien akan merasa di perhatikan dan jika pasien merasa diperhatikan pasien akan cepat sembuh dan merasa lebih baik, karena memberikan perhatian atau kepedulian itu merupakan ketaatan (fidelity).
Saat di Rumah Sakit ada beberapa pasien yang masih memegang teguh adat istiadat dirumahnya, seperti tidak boleh makan telur karena akan membuat lukanya semakin basah padahal itu salah besar luka bisa cepat sembuh dengan makan protein,  protein itu di dapat dari telur makanya pasien diharus kan untuk makan telur, disini sebagai perawat saya harus bisa menjelaskan kepada pasien dengan baik dan mudah dimengerti agar pasien dapat menerima pesan dari yang saya sampaikan dan juga dengan menghargai adat kebiasaan serta kepercayaan individu dan keluarga.
Melakukan tindakan di Rumah Sakit tidak bisa hanya dilakukan sendiri karena kita harus dapat menopang hubungan kerja sama dengan tenaga profesi lain diluar keperawatan misalnya saat pasien akan dilakukan operasi harus melakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu jadi saat akan melakukan pemeriksaan darah harus diantar kan ke ruang laboratorium di situ lah kita bekerja sama dengan analis kesehatan, saat pasien harus dilakukan perbaikan gizi juga kita berkolaborasi dengan ahli gizi, saat pasien dioperasi pun kita berkolaborasi dengan dokter spesialis dan dokter anestesi.
Pasien juga diajarkan agar dapat melatih otot atau pergerakan dengan latihan sedikit demi sedikit agar cepat sembuh tetap kita bimbing, tapi tidak semua pasien mau melakukan pergerakan dengan jalan santai atau jalan perlahan karena pasien masih ada yang tidak ingin melakukannya disini kita sebagai perawat harus bisa menjelaskan kepada pasien agar pasien mau melakukannya tapi kita tidak boleh memaksakan pasien untuk latihan. Ini merupakan contoh dari otonomi.
Sebagai pasien wajib mematuhi segala kebijakan yang ada, baik dari dokter ataupun perawat yang memberikan asuhan, contohnya saat pasien tn. A takut untuk diberikan obat maka disitu kita harus menjelaskan dengan baik agar pasien mau diberikan obat nya, kita harus membujuk agar pasien mau setelah pasien lama dijelaskan nya akhirnya tn A mau untuk diberikan obat, pasien sudah mau menerima saat perawat memberikan asuhan keperawatan, jadi waktu saya memberikan obat lagi kepada tn. A, dia sudah mau untuk diberikan obatnya.
Sebelum dilakukan pembedahan atau operasi kita harus memberitahukan kepada pasien atau keluarga pasien untuk mengisi infontconsent terlebih dahulu, kita harus menjelaskan kepada pasien agar pasien mengetahui kelebihan dan kekurangan dan juga akibat dari operasi tersebut agar kita tidak di salahkan saat terjadi hal tidak diingin kan saat operasi, sesuai dengan yang dipelajari saat etika keperawatan.
Ketika pasien sudah menceritakan atau pasien sudah bisa terbina hubungan saling percaya (trust), kita harus bisa menjaga rahasia merekadengan baik, tidak boleh menceritakan nya ke orang lain kecuali diminta oleh pihak yang berwenang, seperti yang sudah diajarkan yaitu wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Setelah selesai praktik klinik keperawatan dasar saya mendapati banyak pelajaran yang bisa saya ambil saat saya belum diajarkan dikampus, banyak hal yang bisa didapat saat saya berada di Rumah Sakit, sekian cerita pengalaman di Rumah Sakit Umum Daerah di Paviliun Soka, terima kasih sudah mau membaca cerita dan pengalaman saya di Rumah Sakit Umum Daerah di Paviliun Soka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar